Berikut ini sedikit pembahasan tentang pengertian dan asal muasal Taekwondo yang dirangkum dari berbagai sumber, semoga bisa bermanfaat untuk kalian dan menambah pengetahuan.
"Indahnya berbagi"
Taekwondo
adalah Olah Raga bela diri modern yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Taekwondo mempunyai banyak kelebihan, tidak hanya mengajarkan aspek fisik semata, seperti keahlian dalm bertarung, melainkan menekankan juga pengajaran pada aspek disiplin mental, filosofi pemaksimalan kekuatan diri, seni menghormati dan pengembangan diri lewat pergaulan. Dengan demikian, taekwondo akan membentuk sikap mental yang kuat, etika yang baik, dan pergaulan yang luas bagi orang-orang yang mempelajarinya dengan baik.
Taekwondo terdiri dari 3 kata: TAE
berarti kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, KWON
berarti tangan/manghantam dan mempertahankan diri dengan teknik tangan, serta DO
yang berarti seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederhana, taekwondo berarti seni atau cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang mempergunakan teknik kaki dan tangan kosong. Dan jika d artikan secara lebih luas Taekwondo dapat diartikan sebagai suatu seni bela diri untuk memaksimalkan kekuatan diri lewat pelatihan fisik dan pemantapan karakter mentalitas sesuai dengan kaidah-kaidah keindahan gerak bela diri dengan menggunakan tangan dan kaki.
Taekwondo
dapat di pelajari siapa saja tanpa tergantung jenis kelamin, umur, dan status sosial terutama di minati kaun muda usia. Sekarang ini Taekwondo telah tersebar dan di praktekan oleh lebih dari 40 juta orang di seluruh penjuru dunia. Kepopuleran Taekwondo di dunia internasional terjadi saat
Taekwondo di pertandingkan sebagai Olah
Raga resmi di Olympiade Sidney 2000 dan banyak di pergunakan sebagai seni bela diri terapan di perfilm-an.
Sejarah Taekwondo
Pada masa lampau seni bela diri
taekwondo di kenal dengan sebutan “ taekkyon”.
“ taekkyon” maupun beberapa nama lainnya. Pada awal sejarah semenanjung korea, ada 3 suku bangsa atau kerajaan
yang mempertunjukan kontes bela diri sebagai bentuk persaingan satun sama lainnya. Ketiga kerajaan adalah Koguryo, Paekje, dan Silla. Semuanya melatih semua ksatria,
yang tergabung dalam kekuatan militer. Menurut catatan, kelompok ksatria muda
yang terorganisir seperti Hwarangdo di Silla dan Chouisonin di Koguryo, menjadikan bela diri sebagai salah satu subjek penting
yang harus di pelajari.
Pada masa
Korea modern, saat dinasti
Cho (yi) berkuasa pada tahun
1392 sampai 1910 dan pada jaman penjajahan Jepang sampai tahun
1945, Subakhui dan Taekkyon ( sebutan untuk
Taekwondo pada masa itu ) mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah
yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti yi
yang didirikan berdasarkan ideologi Konfusius, lebih mementingkan kegiatan kebudayaan dari pada seni bela diri. Kemudian pada saat
Raja Jungjo memerintah setelah invasi jepang pada tahun
1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan
yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni bela diri.
Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli bela diri mendirikan perguruan bela diri. Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerja sama yang baik antar hubungan bela diri akhirnya di putuskan menyatukan nama seni bela diri mereka dengan sebutan TAEKWONDO pada tahun 1954.
Pada tahun 1972, kuk Ki Won di dirikan sebagai markas besar Taekwondo.
Hal ini
menjadi penting bagi perkembangan Taekwondo ke seluruh dunia. Kejuaraan dunia
taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul, korea
Selatan. Sampai saat ini, kejuaraan dunia rutin di laksanakan setiap 2 tahun sekali.
di SMAku ada 3 bela diri yaitu pencak silat, taekwondo dan karate.. saya ingin mengikuti salah ssatu dari ketiga itu.. tapi saya masih bingung mau ikut yang mana..
BalasHapusThanks ya sob udah share , blog ini sangat bermanfaat sekali ..............
BalasHapusagen tiket murah